Plankton seringkali dianggap sebagai “makanan” kecil bagi hewan laut, tetapi mereka memainkan peran yang sangat penting dalam ekosistem samudra. Sebenarnya, plankton adalah salah satu pemain utama dalam memenuhi kebutuhan makanan bagi sebagian besar ikan dan hewan laut lainnya.
Apa itu Plankton?
Plankton adalah makhluk kecil yang hidup di air samudra, biasanya berukuran antara 0,1 mm hingga 2 mm. Mereka dapat dibagi menjadi dua kelompok utama: phytoplankton dan zooplankton. Phytoplankton adalah tumbuhan laut yang menggunakan fotosintesis untuk berpindah, sedangkan zooplankton adalah makhluk hidup yang menggantungkan diri pada plankton lainnya.
Bagaimana Plankton Mengatur Ekosistem Samudra?
- Menjadi sumber makanan bagi ikan dan hewan laut lainnya
- Mengatur pola iklim dan cuaca di samudra melalui pengeluaran gas karbon dioksida
- Mengatur struktur komunitas makhluk laut melalui persaingan dan adaptasi
Contohnya, jika kita pikirkan tentang sistem restoran dalam kota, plankton seperti phytoplankton dapat dianggap sebagai “restoran” kecil yang menyediakan makanan bagi hewan laut lainnya. Sementara zooplankton dapat dianggap sebagai “klien” yang mengharapkan makanan tersebut.
Bagaimana Plankton Terhubung dengan Kehidupan Manusia?
Plankton juga memiliki hubungan yang erat dengan kehidupan manusia. Misalnya, plankton dapat digunakan sebagai sumber makanan bagi ikan dan hewan laut lainnya, sehingga mempengaruhi industri perikanan. Selain itu, plankton juga dapat diubah menjadi biofuel, yang dapat digunakan sebagai alternatif energi alami.
Bagaimana Kita Bisa Melindungi Plankton?
Kita dapat melindungi plankton dengan cara mengurangi polusi air dan udara, serta menjaga keseimbangan ekosistem samudra. Misalnya, kita dapat menghindari penggunaan plastik berbahaya untuk hewan laut dan mengurangi emisi gas rumah kaca.