Nelayan telah lama menjadi bagian dari ekosistem laut, tetapi perlu diingat bahwa mereka tidak hanya terbatas pada menangkap ikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Mereka juga sangat peduli dengan keberadaan plankton, yang seringkali dianggap sebagai bagian kecil dari ekosistem laut.
Mengapa Nelayan Peduli pada Plankton?
Plankton adalah organisme kecil yang hidup di air laut dan memainkan peran penting dalam ekosistem laut. Mereka berperan sebagai produsen primer, mengubah nutrisi dari atmosfer menjadi bentuk organik yang dapat dimakan oleh hewan lain.
- Plankton juga berperan dalam proses fotosintesis, memanfaatkan sinar matahari untuk menghasilkan oksigen dan energi.
- Mereka juga merupakan sumber makanan bagi banyak hewan laut, termasuk ikan, burung laut, dan bahkan manusia.
Menangkap plankton dapat menjadi cara nelayan untuk memperbarui pupuk ikan mereka sendiri. Dengan demikian, mereka dapat mengurangi kebutuhan akan eksternal penggunaan pupuk ikan, yang seringkali memiliki dampak negatif pada lingkungan laut.
Contoh Keberadaan Plankton dalam Kehidupan Sehari-Hari
Ketika kita minum jus buah, kita mungkin tidak menyadari bahwa plankton juga ada di sana. Ya, plankton yang hidup di air laut juga dapat terdapat pada buah-buahan dan sayuran yang kita konsumsi. Hal ini karena banyak buah-buahan dan sayuran tersebut menyerap nutrisi dari tanah dan kemudian mengandung plankton kecil.
Contoh lainnya adalah saat kita pergi berenang di pantai, kita mungkin tidak menyadari bahwa plankton juga ada di air. Namun, jika kita memandangi air dengan baik, kita akan melihat plankton kecil yang mengapung di atas permukaan air.
Perlu diingat bahwa plankton juga dapat menjadi sumber pangan bagi hewan lainnya. Mereka berperan sebagai sumber makanan bagi burung laut, ikan, dan bahkan manusia. Oleh karena itu, penting bagi nelayan untuk memahami peran plankton dalam ekosistem laut.