Edukasi lingkungan dan sains kelautan adalah dua aspek penting yang dapat membantu kita mengubah perilaku dan membangun masyarakat berkelanjutan. Bayangkan seperti mencoba melepaskan tumpukan sampah di rumahmu, tapi bukan hanya dengan mengeluarkan sampah, melainkan juga mempelajari cara untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan di pertama-tama.
Mengubah Perilaku
Edukasi lingkungan dapat membantu kita mengubah perilaku kita secara keseluruhan. Misalnya, dengan mempelajari tentang efek rumah kaca, kita dapat membuat keputusan yang lebih bijak tentang bagaimana cara berinvestasi energi dan menggunakan sumber daya alam dengan lebih efektif. Seperti mengurangi penggunaan plastik single-use atau menggunakan mobil listrik.
- Menurut laporan dari PBB, perubahan iklim adalah salah satu ancaman yang terbesar di dunia saat ini. Oleh karena itu, sangat penting baginya untuk mengubah perilaku kita secara keseluruhan.
- Beberapa negara telah menerapkan kebijakan anti-plastik single-use, seperti menutup sumber daya utama dan membuka alternatif yang lebih ramah lingkungan. Contohnya, Swedia yang telah menutup semua toko-toko yang menggunakan plastik single-use.
Membangun Masyarakat Berkelanjutan
Sains kelautan juga sangat penting dalam membangun masyarakat berkelanjutan. Dengan mempelajari tentang oseanografi, kita dapat memahami bagaimana laut dan okeanogen berperan dalam sistem lingkungan global. Seperti mengenali dampak perubahan iklim terhadap ekosistem laut dan bagaimana itu dapat membantu memprediksi gejala-gejala krisis kelautan.
Contohnya, negara-negara di pesisir pantai telah menerapkan kebijakan pembangunan pesisir yang berkelanjutan. Seperti mengembangkan infrastruktur yang ramah lingkungan dan memastikan bahwa pengelolaan sumber daya laut dilakukan secara adil dan bertanggung jawab.
- Beberapa negara telah menerapkan teknologi penggunaan energi terbarukan untuk mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil. Contohnya, Australia yang telah menanam pohon di pantai-pantainya untuk menghasilkan energi listrik.
- Selain itu, negara-negara lain telah menerapkan kebijakan untuk mengurangi limbah elektronik dan mengelola sampah plastik dengan lebih efektif. Seperti Amerika Serikat yang telah menetapkan target untuk mengurangi jumlah sampah plastik hingga setengah dari jumlah yang sekarang.